Saturday, November 29, 2008

Gak tahu kenapa saya menuliskannya disini.....

Sebuah karya Soe Hok Gie....

“Saya tak tahu mengapa, Saya merasa agak melankolik malam ini.
Saya melihat lampu-lampu kerucut dan arus lalu lintas jakarta dengan warna-warna baru.
Seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan.
Semuanya terasa mesra tapi kosong.
Seolah-olah saya merasa diri saya yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis sekali di jalan-jalan.
Perasaan sayang yang amat kuat menguasai saya.
Saya ingin memberikan sesuatu rasa cinta pada manusia, pada anjing-anjing di jalanan, pada semua-muanya.”

Kalo yang ini saya sendiri....

"Saya hanya mampu merasakannya kawan.
Deret kotak bercahaya dijalanan itu membuatku menyadari.
Hidup bagaikan cahaya.
Kadang redup mesra,kadang keras menghentak.
Malam ini aku mampu merasakannya kawan.
Wajah manusia itu amat kuat menghentak.
Duka itu datang bagaikan anjing jalanan yang berebut makanan dari tuannya....
Mungkin aku hanya anjing yang tak bertuan..."

Aku......

Kalau sampai waktuku
ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan tidak lebih perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

Khairil Anwar, Djakarta, Maret 1943

our brotherhood....


these will be last forever guys...i promise.....

lonely again

these evening, when sun goes down....
your arm come again....
one by one, people left me behind....
these days I feel lonely....
lonely again....
i just want you my angel....
i just want you....
to be with me again....
i miss you my angel....

2008-11-29, beijing