Monday, July 7, 2008
javan plover -- burung kok bikin pusing
Namanya JavanPlover atau Charadrius javanicus....
Katanya sih sekarang udah jadi salah satu burung endemik jawa, tapi who knows ??? kenapa gw bilang gitu ??? oke kita liat bentar di buku deh.....
Di buku DaftarBurung Indonesia No. 2, pada halaman 121 ada sebuah tulisan yang berjudul "Sekilas refleksi bagi prioritas penelitian ornitologi di Indonesia" ditulis oleh Neville Kemp, Nigel Collar, Adam A. Supriatna dan Colin Trainor, disitu tertulis sesuatu yang menarik tentang burung ini, berikut kutipannya
"Setiap spesies burung dengan status terancam dan mendekati terancam harus menjadi target studi ekologi yang rinci, agar kita bisa memahami bagaimana mengelola populasinya.....Beberapa species diantaranya...Cerek Jawa (Charadrius javanicus).......Ada juga kebutuhan baru untuk pendalaman status taksonomi berbagai ragam spesies burung di Indonesia..."
Dari kutipan diatas sedikit banyak menimbulkan pertanyaan, ada apa dengan burung ini ???
Setelah saya lihat di bukunya Om Josep del Hoyo dan kawan-kawan...
Dulu ternyata burung ini pertama kali di pertelakan oleh Om Chasen tahun 1938...dan ternyata sampai saat ini status taksonomi nya masih sangat tidak jelas. Beberapa peneliti meletakkan burung ini sebagai full spesies (maksudnya tidak sebagai subspesies) dan beberapa peneliti lain mengasosiasikannya dengan burung yang lain, sering dianggap sebagai ras dari Charadrius alexandrinus dan juga kadang dihubungkan dengan C. rufficapillus atau dengan C. peronii. Meskipun bila dibandingkan dengan peronii burung ini memiliki sedikit perbedaan,tapi informasi tentangnya sangat sedikit diketahui.
Burung ini masih bisa dilihat dibanyak tempat di daerah pinggir pantai di seluruh jawa, Madura, Karimunjawa, dan kemungkinan di pulau-pulau kecil disekitar jawa....
Saya secara pribadi sudah melihatnya di beberapa pantai Jawa Barat, Jawa tengah, Kepulauan Karimunjawa......
Selamat mengamati deh bagi siapa aja yang tertarik dengan burung pantai satu ini.....
Thursday, July 3, 2008
Burung biasa aja yg bikin banyak pertanyaan.....
Wednesday, July 2, 2008
Dicrurus bracteatus carbonarius
Chibia propingna Tristram, 1889
Chibia carbonaria dejecta Hartert, 1898
Dicrurus bracteatus stellatus Neumann, 1922
Dicrurus bracteatus ultramontanus Stresemann, 1923
Dicrurus bracteatus carbonarius ( Bonaparte, 1851)
Pungutan Liar yang gak tau kemana juntrungannya
Sudah harus janjian dengan orang jam 8:30 di jakarta, jadinya berangkat dari cibinong jam 6 pagi...gila...ngantuk banget bos.........eh...malah yang ngajak janjian datangnya jam 9:30.....dah gitu balik kantor dimarahin si Bos......
Masalah pasport biru....yang bikin heran adalah kita yang bikin harus bayar 250 ribu rupiah , gak tau tu buat apa aja.....bukankah kalo pasport biru harusnya gratis?????
kapan ya negeri ini bebas dari pungli-pungli seperti ini....
Kemarin pas ngurus SKJ alias Surat Keterangan Jalan ke Kabupaten Raja Ampat Papua buat temen-temen dari perancis...kita diharuskan bayar masing-masing orang (@) 150 rb rupiah.
Memang sih saya dah gak heran, karena sebelumnya pas ngurus yang ke Maros Sulawesi Selatan kita harus bayar @ 50 rb, tapi yang ini bener2 keterlaluan....saya tanya "kenapa mahal amat bu?????" beliau petugas aparat kepolisian yang agungitu menjawab dengan entengnya "karena ini ke Papua pak".........kontan saya heran apa dipikirnya Papua itu bukan Indonesia kali ya.........aneh......
sebuah renungan, apakah spesies itu ??????
Ada beberapa presentasi Dr. Moyle tadi di gedung Botani Cibinong yang menarik sekaligus menggugah pertanyaan, bahwa sesungguhnya Indonesia (dalam hal ini daerah hutan hujan tropis….) adalah daerah yang amazing banget. Kata orang sih memiliki MEGABIODIVERSITY….terus mengapa hal tersebut debilang hebat ???? baru hari ini gw medapatkan pencerahan kayaknya…..
Jadi begini…..Dr.`Moyle menggambarkannya seperti ini….dimulai dari pertanyaan yang paling mendasar…..
Dari pertanyaan tersebut bida di breakdown jadi beberapa pertanyaan, seperti
Kapan dan bagaimana terjadi spesifikasi dialam?
Kapan dan bagaimana terjadi perbedaan biogeografi?
Kapan dan bagaimana terjadi coexist di dalam hutan?
Dst…..
Tapi sebelum menjawab semua pertanyaan itu, yang perlu kita jawab adalah
Ada berapa jumlah spesies di alam ini (dalam hal ini karena gw Ornitologist---maka ada berapa jumlah spesies burung di Indonesia) atau bisa kita perluas ada berapa di hutan hujan tropis Asia Tenggara ?????
Itu yang harus kita jawab, jadi ilmu pengetahuan dasar seperti Taksonomi masih harus eksis….sekarang tinggal tool atau alat apa yang akan kita gunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut ??????
Menurut Daftar Burung Indonesia No. 2 yag terbaru dikeluarkan oleh IdOU (Indonesian Ornitologist Union), jumlah spesies burung di Indonesia ada 1598spesies. Bukan tidak mungkin akan membengkak jika penelitian dengan menggunakan molekuler taksonomi semakin intens di bagian bumi sebelah sini ini…..
Pertanyaan saya yang terakhir adalah
Apakah yang dimaksud sebenernya dengan spesies ???? Mengapa saya dikasih nama manusia ?????
Mengapa ???? Apa ?????