Wednesday, July 2, 2008

Dicrurus bracteatus carbonarius


Merupakan salah satu subspecies yang ada didaerah vogelkop alias daerah kepala burung alias Western Papuan Island......termasuk Kepulauan Raja Ampat.....

Pertama kali di identifikasi da diberi nama oleh Pak Bonaparte pada tahun 1851 dengan nama Dicrurus carbonarius setelah itu banyak diubah oleh banyak taksonomis didunia yaitu :

Dicrurus assimilis Gray, 1858
Chibia propingna Tristram, 1889
Chibia carbonaria dejecta Hartert, 1898
Dicrurus bracteatus stellatus Neumann, 1922
Dicrurus bracteatus ultramontanus Stresemann, 1923


Kemudian oleh pak J.L. Peters diubah lagi menjadi Dicrurus hottentottus carbonarius , bagi orang-orang yang mau mempelajarinya liat aja di bukunya pak Peters ini yaitu di : Peters, J. L., 1962. Checklist of birds of the world. Vol. 15. Reprinted. Harvard University Press, Cambridge, Mass. p. 149.


Nah sama pak Howard dan Pak Moore ternyata diubah lagi menjadi
Dicrurus bracteatus carbonarius ( Bonaparte, 1851)


Hehehehe....itulah ilmu taksonomi.....kemungkinan hasil dari pakHoward dan pak Moore tidak kecil kemungkinanya untuk akan diubah lagi.....

Pungutan Liar yang gak tau kemana juntrungannya

Lucu dan bikin ketawa hari ini.....
Sudah harus janjian dengan orang jam 8:30 di jakarta, jadinya berangkat dari cibinong jam 6 pagi...gila...ngantuk banget bos.........eh...malah yang ngajak janjian datangnya jam 9:30.....dah gitu balik kantor dimarahin si Bos......
Masalah pasport biru....yang bikin heran adalah kita yang bikin harus bayar 250 ribu rupiah , gak tau tu buat apa aja.....bukankah kalo pasport biru harusnya gratis?????
kapan ya negeri ini bebas dari pungli-pungli seperti ini....
Kemarin pas ngurus SKJ alias Surat Keterangan Jalan ke Kabupaten Raja Ampat Papua buat temen-temen dari perancis...kita diharuskan bayar masing-masing orang (@) 150 rb rupiah.
Memang sih saya dah gak heran, karena sebelumnya pas ngurus yang ke Maros Sulawesi Selatan kita harus bayar @ 50 rb, tapi yang ini bener2 keterlaluan....saya tanya "kenapa mahal amat bu?????" beliau petugas aparat kepolisian yang agungitu menjawab dengan entengnya "karena ini ke Papua pak".........kontan saya heran apa dipikirnya Papua itu bukan Indonesia kali ya.........aneh......

sebuah renungan, apakah spesies itu ??????

Hari ini Rabu, 2 Juli 2008, kembali aku bertemu satu orang cerdas lagi, Dr. Robert Moyle dari Kansas University. Udah lama dia riset di daerah Sabah Malaysia, hamper 10 tahun…..(kapan ya gw punya kesempatan yg kayak gitu…riset secara menyeluruh di satu kawasan selama waktu yang panjang….pasti banyak pertanyaan yang bisa di jawab tu…..).
Ada beberapa presentasi Dr. Moyle tadi di gedung Botani Cibinong yang menarik sekaligus menggugah pertanyaan, bahwa sesungguhnya Indonesia (dalam hal ini daerah hutan hujan tropis….) adalah daerah yang amazing banget. Kata orang sih memiliki MEGABIODIVERSITY….terus mengapa hal tersebut debilang hebat ???? baru hari ini gw medapatkan pencerahan kayaknya…..
Jadi begini…..Dr.`Moyle menggambarkannya seperti ini….dimulai dari pertanyaan yang paling mendasar…..
Mengapa daerah Asia Tenggara (khususnya daerah hutan hujan tropis) memiliki keanekaragaman spesias yang tinggi ??????

Dari pertanyaan tersebut bida di breakdown jadi beberapa pertanyaan, seperti
Kapan dan bagaimana terjadi spesifikasi dialam?
Kapan dan bagaimana terjadi perbedaan biogeografi?
Kapan dan bagaimana terjadi coexist di dalam hutan?
Dst…..

Tapi sebelum menjawab semua pertanyaan itu, yang perlu kita jawab adalah

Ada berapa jumlah spesies di alam ini (dalam hal ini karena gw Ornitologist---maka ada berapa jumlah spesies burung di Indonesia) atau bisa kita perluas ada berapa di hutan hujan tropis Asia Tenggara ?????


Itu yang harus kita jawab, jadi ilmu pengetahuan dasar seperti Taksonomi masih harus eksis….sekarang tinggal tool atau alat apa yang akan kita gunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut ??????
Menurut Daftar Burung Indonesia No. 2 yag terbaru dikeluarkan oleh IdOU (Indonesian Ornitologist Union), jumlah spesies burung di Indonesia ada 1598spesies. Bukan tidak mungkin akan membengkak jika penelitian dengan menggunakan molekuler taksonomi semakin intens di bagian bumi sebelah sini ini…..
Pertanyaan saya yang terakhir adalah

Apakah yang dimaksud sebenernya dengan spesies ???? Mengapa saya dikasih nama manusia ?????
Mengapa ???? Apa ?????


akhirnya


akhirnya aku menulis juga..........................setelah sekian lama males..................pengen juga nulis lagi.....

ini sedikit oleh-oleh gw dari Pulau Dua Banten.......